Share

138. Pertemuan

Jantung Nadina berpacu amat cepat, apa yang baru saja ia dengar tentu amat mengganggu hati dan pikirannya saat ini. Kakinya mulai melangkah mundur dan memegangi perutnya sembari sedikit mengerjap akibat kepalanya yang mulai pusing.

“Jangan pingsan di sini, Nadina. Kau akan menyulitkanku! Pergilah! Aku tahu kau tak akan bisa membantuku dengan putraku apalagi membiarkan kami hidup dengan sosok suami dan ayah!” pekik Azalea sembari menunjuk pintu kamarnya.

Nadina berusaha mengatur napasnya dan perlahan berjalan meninggalkan kamar Azalea. Meskipun dengan sedikit terhuyung, Nadina akhirnya dapat keluar dari lingkungan asrama.

Langkahnya terhenti di salah satu dinding luar asrama dan tampak berusaha menenangkan dirinya. Nadhif yang saat itu melintas dan melihat Nadina sontak mendekati istrinya itu.

“Nadina, ada apa? Kenapa kamu tampak tak baik-baik saja?!” sergah Nadhif sembari memegang kedua bahu Nadina dan mengamati wajah wanita itu.

Perlahan Nadina mendongak dan melepaskan kedua tan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status