Share

145. Menikahi Wanita Lain

“Ada apa, Melati? Kenapa mencari saya?” tanya Nadhif sembari berjalan ke ruang keluarga dalem untuk menemui Melati.

“Gus, saya baru dengar kabar jika Mbak Nadina pulang. Kenapa, Gus? Semua baik-baik saja ‘kan, Gus? Hari itu saya lihat Mbak Nadina sudah bahagia bersama semuanya. Ada apa lagi ini, Gus??” cecar Melati.

“Maaf, saya tidak bisa menjelaskan semuanya Melati. Saya tidak ingin masalah keluarga semakin melebar. Sudah cukup banyak yang tahu, kamu pun tak perlu tahu dari saya. Saya cukup sibuk, maaf saya harus pergi.” Nadhif mengucapkan salam lalu langsung pergi meninggalkan Melati di ruangan itu.

Merasa ada yang janggal, Melati segera pergi menemui kawan satu kamarnya. Ia merasa masalah kali ini jauh lebih berat hingga membuat Nadina yang dianggapnya sebagai kakak mesti hengkang dari pondok.

“Melati! Kukira kau cukup dekat dengan Mbak Nadina! Rupanya kabar ini belum kau dengar?! Kemana saja kau hmm?!” sergah santriwati kawan sekamar Melati.

“Yang benar saja. Aku pulang satu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tiraya
muter² ae ............
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status