Share

149. Tampak Berbeda

Nadina dan Nadhif dalam perjalanan menuju rumah sakit dan memutuskan untuk menginap di sana karena Nadina telah merasakan beberapa hal pada kandungannya. Nadhif dengan sigap membantu Nadina masuk ke mobil usai semua perlengkapan ia letakkan di kursi belakang.

Hari itu, sebelum berangkat, Nadhif tampak memandang lama wajah Nadina yang tampak kebingungan karena ditatap lama oleh sang suami.

“Ehm, ada apa, Mas? Nadina jadi canggung karena mas menatap seperti itu,” lirih Nadina tampak malu-malu.

Nadhif meletakkan tangannya di atas tangan Nadina yang tengah mengelus pelan calon putri mereka.

“Terima kasih sudah menjadi yang terbaik dalam hidup saya, Nadina. Apapun yang terjadi, kamu harus bahagia. Semoga setelah ini hanya kebahagiaan yang datang kepadamu, Sayang.” Nadhif lanjut mengecup bibir Nadina.

Selama sekian detik itu, Nadina merasakan ada sesuatu yang aneh pada sang suami. Nadhif memang kerap menunjukkan cintanya, namun kali ini hatinya berkata lain. Seolah ada sesuatu yang men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status