Share

44. Nadhif Junior?

Nadhif langsung membawa mobilnya ke depan pelataran masjid. Usai memastikan posisi mobilnya pas, Nadhif langsung turun dan menghampiri Nadina yang telah berbaring di pangkuan sang umi.

“Ayo Nadhif cepat! Istrimu butuh pertolongan segera!” sergah Aminah.

Tanpa tunggu lama lagi, akhirnya Nadhif mengangkat tubuh Nadina ke dekapannya lalu membawa istrinya itu menuruni tangga masjid sebelum akhirnya membawanya masuk ke dalam mobil.

Sembari merapikan posisi Nadina di dalam mobil itu, Nadhif terus memandangi wajah Nadina. Ia memikirkan apa yang terjadi semalam hingga Nadina sampai seperti sekarang ini.

Perjalanan dimulai, Nadhif sesekali melirik ke arah kaca yang menampilkan Aminah terus menggosok tangan Nadina di kursi belakang.

“Bagaimana awalnya, Umi? Sore tadi Nadina tampak baik-baik saja, mengapa tiba-tiba jadi seperti ini?” tanya Nadhif.

“Umi pun tidak menduganya Nadhif. Umi hanya tahu Nadina terus meringkuk di tengah kajian tadi, saat umi melihatnya, wajah istrimu sudah pucat da
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status