Share

51. Tugas Baru Menantu Pondok

“Ahh, begitu rupanya. Saya kira kalian memiliki hubungan kerabat atau pertemanan lain. Baiklah Nadina, selamat datang ke Butik Medina. Semoga kita bisa bekerja sama dengan baik, ya! Dan pemotretan pertamamu adalah besok sesuai jam yang tekah kita sepakati!” papar Meydina. Nadina dan Nadhif saling mengangguk.

Usai semua penjelasan hari itu, Nadina dan Nadhif kembali pulang. Nadina terus saja memikirkan mengapa Nadhif tidak memberi tahu Meydina jika Sadewa adalah kawan satu sekolahnya dulu.

“Mas Nadhif, kenapa Mas Nadhif tidak mengaku saja jika Mas Dewa adalah kakak tingkat Nadina?” tanya Nadina sembari sedikit menoleh ke arah Nadhif.

“Setidaknya mereka tidak akan memperlakukanmu spesial atau merendahkan kemampuanmu karena orang dalam. Dan ada beberapa alasan lain yang tidak bisa saya jelaskan sekarang ini,” jawab Nadhif sembari sedikit melirik ke arah istrinya.

Nadina hanya sedikit berdeham. Separuhnya ia paham dan separuhnya ia tak mengerti dengan apa maksud dan tujuan Nadhif. Nam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status