Share

49. Cincin Keluarga

Nadhif dan Nadina saling berpandangan sejenak sebelum akhirnya Nadina menundukkan pandangannya dan Nadhif kembali menatap anak kecil itu.

“Terima kasih, ya! Ini sangat keren! Kalian sangat baik! Saya terima ya adik-adik!” tutur Nadhif sembari sebentar mengelus pucuk kepala bocah itu.

Usai kembali bersalaman, mereka kembali masuk berlari ke dalam ruang kelas mereka dan meninggalkan Nadhif serta Nadina berdua saja dalam kecanggungan yang hebat.

Nadhif sedikit berdeham sebari kembali menegakkan tubuhnya, ia berharap tak akan ada masalah setelah ini.

“Rupanya kabar semalam sangat cepat menyebar ya, Mas! Bahkan para anak kecil itu juga telah mengetahui rumor itu,” tutur Nadina.

“Ehm, ya! Saya juga tidak menyangka itu benar-benar terjadi. Saya tidak pernah menyangka jika pernikahan saya akan menjadi pusat perhatian seperti saat ini,” tutur Nadhif.

“Nadina sudah memikirkannya, kok! Bagaimana tidak menjadi pusat perhatian, Gus Tampan mereka tiba-tiba menikah dengan wanita asing!” tutur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status