Share

UKURAN KESUKSESAN

Bu, ukuran kesuksesan seseorang bukan di lihat dari harta kekayaan yang di miliki nya, bukankah abah dan simbah selalu mengajarkan pada kita semua untuk tidak mengejar dunia?? Bukankah kehidupan yang nyata adalah kehidupan di akhirat?? " Ucap Reyhan yang membuat hampir semua saudara dan ipar nya menganga.

Aleeza tersenyum puas mendengar Jawaban sang suami. Bukanya ia mendukung kelancangan sang suami yang telah berani menjawab perkataan ibu nya, tapi ia rasa sekali kali mereka harus membela diri.

" Sejak kapan kamu berani menjawab ucapan ibu Rey?? Begitukah adab seorang cucu kyai?? Begitukah yang abah dan simbah ajarkan pada mu?? " Tanya bu khoir dengan muka yang sudah merah padam.

Semua yang ada di meja makan tersebut diam, tak ada satu pun yang berani menjawab ucapan sang ibu.

Di tengah keheningan itu, Tiba-tiba abah datang dan menjawab ucapan sang ibu.

" Dan sejak kapan saya mengajarkan jika tingkat kesuksesan Putera Puteri ku dari banyaknya harta yang mereka miliki?? " Sahut abah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status