Share

36. Keributan (Bagian A)

Menantu Tegas, Ipar Panas, Mertua Lemas

36. Keributan (Bagian A)

"Ya Allah! Anakku!"

Ibu menjerit histeris dan langsung menangis tergugu saat melihat punggung Kak Ambar, di sana banyak sekali terdapat gurat kemerahan dan juga lebam kebiruan.

Tidak ketinggalan di sekitar bahu dan lengan atas juga ada lebam, dan yang paling parah adalah di bawah ketiak sebelah kiri Kak Ambar terdapat lebam biru yang terlihat masih baru.

Warnanya terang, berbeda dengan lebam yang lain. Mungkinkah ini baru saja terjadi? Aku bergidik ngeri melihatnya, tubuh Kak Ambar secara keseluruhannya babak belur.

Aku menghela nafas panjang tidak bisa membayangkan jika aku berada diposisi itu dan aku dengan sigap langsung memeluk Ibu yang tergugu sambil memukuli dadanya, dia berkali-kali mengatakan bahwa ini semua adalah salahnya. Dia menyalahkan dirinya sendiri, atas apa yang dialami oleh Kak Ambar.

"BIADAB, KAU APAKAN KAKAKKU?" teriak Bang Galuh histeris. “ANJING KAU GERY!” katanya emosi.

Bang Galuh beranjak mendeka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mochammad Arifin
kebawa perasaan bgt sumpah sampek nangis bcanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status