Share

38. Lelaki Sampah (Bagian A)

Menantu Tegas, Ipar Panas, Mertua Lemas

38. Lelaki Sampah (Bagian A)

Karena posisiku yang tidak begitu jauh dari mereka, aku bisa mendengar ucapan-ucapan mereka dengan sangat jelas. Apa? Apa maksudnya ini?

"Bu, kenapa dia di sini?" tanyaku pada Ibu yang sudah berhenti menangis dan duduk sendirian, menatap ke arah Kak Ambar dan wanita itu yang sedang adu mulut dengan pandangan kosong.

"Di—dia," ucapan Ibu menggantung, seolah dia mampu untuk meneruskan kalimatnya.

"AKU JUGA ISTRINYA!" pekikan dari salah seorang wanita itu terdengar dengan sangat jelas.

Aku terperangah kaget, dan segera menoleh ke arah Ibu dengan pandangan bertanya-tanya. Melihat Ibu yang mengangguk dengan lemah, membuat aku langsung bisa menarik kesimpulan dan menghubungkan semua benang merah ini.

"Kalau kau istrinya, terus kenapa?" Kak Ambar membalas sengit. “Apakah aku harus bersujud di kakimu?” tanya Kak Ambar dengan ketus.

"Pakai otak kau Ambar, tega sekali kau mau memasukkan suami kita ke penjara!" katanya wanit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status