Share

Mencari Jihan

Saat pintu life terbuka, saat itu juga Arsenio langsung masuk ke dalam life. Perhatian Arsenio bergantian melihat jam tangannya dan juga pintu life. Padahal baru masuk. Tapi rasanya seperti satu abad di dalam sana.

"Cepat dong."

Arsenio langsung berlari keluar saat pintu life sudah terbuka.

Arsenio yang kebingungan berlari ke sana kemari. Sudah hampir separuh hotel yang Arsenio keliling, tapi Arsenio belum juga menemukan Jihan.

"Sialan. Di mana tua bangka itu menyembunyikan Jihan?"

Arsenio panik. Arsenio cemas. Ia tak henti mengacak rambutnya frustasi. Arsenio mengedarkan pandangannya, tapi hanya orang asing yang Arsenio lihat. Arsenio semakin bingung. Arsenio takut. Jika dia sampai telat menemukan Jihan.

"Br*ngsek si tua bangka itu."

Arsenio kembali berlari. Arsenio menghampiri setiap orang yang ia temui dengan menyodorkan foto Jihan kepada mereka.

“Apakah anda melihat wanita ini nyonya?”

“Oh, wanita ini ya?”

“Iya, wanita ini nyonya. Nyonya melihatnya?” balas Arsenio yang terlihat sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status