Share

Bantuan Tama

***

"Kak Dina belum masuk ruangan?" tanya Putri saat dia kembali dari toilet.

"Belum? Emang dia ngga ada di dalam?" tanya Mita yang heran dengan pertanyaan Putri.

"Tadi hampir ketemu di toilet. Untung cepat sembunyi," ucap Putri.

"Kenapa harus sembunyi?" tanya Tama. "Hadapi aja. Kalau perlu bantuan, gue bantu."

Putri tersenyum. Entah dengan cara apa berterima kasih dengan pria tampan ini. "Bukan sekarang. Keadaan masih panas. Sekarang Mas Tama masuk dan serahin boneka serta makanan itu. Aku sama Mita tunggu di mobil."

"Ya udah." Tama mengangguk. Kemudian segera berjalan ke ruangan Diana. Sedangkan Putri menarik tangan Mita menuju parkiran.

**

Tama mengetuk. Kemudian membuka pintu perlahan. Matanya langsung beradu dengan mata Radit, setelahnya Diana.

"Selamat malam, Mas, Diana," ucap Tama ramah.

"Om baik,"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status