Share

Merindukanmu

Malam itu Ganis meminta Pak Dirman mengantarkannya lagi ke bengkel.

"Non Ganis jangan pulang malam-malam," kata Pak Dirman sebelum pergi.

"Apa Pak Dirman disuruh kak Ramon terus mengawasiku?" ujar Ganis kini jengkel. Rasanya ia tak memiliki kebebasan sedikitpun.

"Ya itu perintah Pak Ramon. Dia sangat mengkhawatirkan anda Nona," seru Pak Dirman terus terang. Ia ingin Ganis mengerti betapa Pak Ramon selalu memikirkan keadaannya.

"Katakan padanya malam ini aku akan senang-senang sampai pagi. Tak ada yang bisa melarangku. Kak Ramon bukan apa-apaku. Aku sudah dewasa dan tahu apa yang aku perbuat," ucap Ganis kesal.

"Jangan begitu Nona. Jangan membuat saya kesulitan," seru Pak Dirman dengan wajah memohon.

"Toh kak Ramon akan menikah. Dia pergi tak akan kembali. Semua akan dijual. Jadi Pak Dirman mulai hari ini bebas mengurusi urusanku," kata Ganis langsung berbalik dan menaiki motor yang telah berhenti di depannya. Shine telah sampai di depan bengkel untuk menjemput Ganis. Shine pun melar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status