Share

Perintah Dari Negeri Jauh

Ganis tertegun lama.

“Kau tak perlu banyak berpikir. Kita jalani saja,” ucap Shine.

“Tapi Shine aku..,” ucap Ganis tersendat. Tangan Shine mengelus pipi Ganis lembut. Tentu saja Ganis tak siap dengan semua ini. Tiba-tiba pesan Ramon langsung muncul di kepalanya. Apa salahnya mencoba dengan orang lain.

Shine perlahan mendekatkan wajahnya dan membungkuk. Ganis merasakan bibir Shine singgah di bibirnya. Yang ada di pikirannya adalah cara Ramon menciumnya. Sungguh ia tak bisa melakukannya dengan pria lain. Ganis mendorong pelan Shine.

“Ini terlalu cepat Shine. Aku sungguh tak bisa. Aku tak punya perasaan sama sekali padamu,” ucap Ganis sehalus mungkin. Wajah Shine langsung menggelap. Sungguh ia ingin cintanya bersambut manis.

“Tak apa Ganis. Sungguh aku bisa menunggunya,” sahutnya tak putus asa.

“Sungguh aku tak bisa,” ucap Ganis memaksa dirinya tegas. Ia juga kasihan kalau harus memberi harapan kosong pada Shine atau menjadikannya hanya pelarian saja. Perasaannya saat ini jelas ada pada
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status