Share

Coffe Shop

Semenjak kejadian itu, entah kenapa perasaan Lena sering tidak fokus. Wajah pemuda berambut ikal panjang sebahu itu selalu mengisi pikirannya.

Lena akhir-akhir ini sering mengabaikan pesan dan panggilan dari Argi, entah mengapa.

[Sayang, kenapa cuma diread pesanku? Apa kamu marah?] begitu isi pesan Argi

Karena merasa tidak enak hati, akhirnya Lenapun membalas pesan itu.

[Maaf Gi, tadi lagi ngobrol sama ayah dan ibu. Kapan kamu balik ke rumah?] Lena terpaksa berbohong, padahal seharian ini dia hanya menghabiskan waktunya di kamar dengan pikiran-pikiran yang membuatnya bingung dengan perasaannya sendiri.

Tanpa menunggu waktu yang lama Argi membalas pesan gadis yang amat dirindukannya.

[Kemungkinan lusa aku balik. Nunggu keadaan Oma baikan. Kamu mau aku belikan sesuatu, sayang?]

[Jangan Gi, aku tidak mau merepotkan.]

[Hmm, boleh aku videocall?] tanya Argi dipesan yang dia ketik.

[Gi, maaf aku lagi di rumah takut kedengaran ayah, kamar ayah ada di sebelah kamarku] jelas Len
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status