Share

Keraguan Argi

Waktu berlalu dengan cepat, matahari mulai menghilang di garis cakrawala di sebelah barat. Warna jingga pada langit tampak begitu indah dan memukau.

Kini ke empat remaja yang akan beranjak dewasa itu, tengah menikmati senja di balkon lantai atas.

Bayu tengah duduk bersebelahan dengan Dany di sudut balkon, dengan kepala Dany yang berada di bahu pemuda manis di sampingnya. Sedangkan Lena bersebelahan dengan Argi, hanya terdiam memandang langit yang berwarna jingga itu. Terdiam dengan pikiran yang hanya tertuju pada pemuda misterius yang selalu ada di pikirannya.

"Pulang nanti aku antar ya, sayang. " ucapan Argi tak di dengar olehnya. Entah pikirannya saat ini seperti dibawa ke tempat lain.

Argi meraih tangan gadis pujaannya itu dan menggenggamnya. Lena pun tersentak kaget, tanpa sadar menarik tangannya dari genggaman pemuda itu.

"Ngomong apa tadi, Gi? Sorry, aku gak denger." Ucapnya gugup.

"Pulang nanti biar aku yang anter kamu." Ulang pemuda itu.

"Aku sama Dany aja, soalnya ayahku tahu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status