Share

Bab 30: Badai Kedua

Langkahku semakin ragu setelah melihat perubahan tajam dari raut wajah Bang Zaky. Pemuda itu terlibat pembicaraan serius dengan adik sepupunya. Tidak ada senyum apalagi tawa, hanya rasa tegang yang menyelimuti kedua pemuda itu.

Aku yang hanya bisa menyimak dari jarak dua meter ini meremas tanganku sendiri. Tatapan mata hanya bisa mengikuti setiap pergerakan keduanya sembari menerka-nerka dari gerak bibir Bang Zaky tentang apa yang sedang mereka bicarakan.

Sesekali Bang Zaky mengangkat diary milik Anisya, ekspresinya dipenuhi tanda tanya, sedang lawan bicaranya mengangkat kedua tangan lalu mengendikkan bahu. Ingin sekali aku menghampiri keduanya dan mendengar lebih jelas pembicaraan yang kini sedang mereka lakukan, namun sisi lain dari diriku menahan agar lebih bersabar, karena setelahnya Bang Zaky pasti akan menuntut penjelasan dariku.

Kulihat Bang Hasan menepuk pundak Bang Zaky, lalu pemuda itu melangkah pergi setelah mendapat anggukan dari saudara sepupunya

Bemine

Jangan lupa untuk meninggalkan komentar ....

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nurkhayatun
kasihan Zahrah...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status