Share

35. Melanjutkan

Zea jadi memikirkan nasibnya juga, secara suami Zea juga merupakan CEO muda seperti di Drakor itu.

“Apa dia juga bakal berubah haluan saat gue udah nggak cantik lagi?” Zea langsung parno.

Dengan cepat Zea menuruni ranjang lalu berdiri tepat di depan cermin meja hias untuk dirinya yang sudah disediakan oleh Natan di dalam kamar ini.

Zea duduk di atas kursi sambil terus menatap wajahnya sendiri.

“Muka gue udah glowing dari sononya, body udah oke meskipun gue jarang olah raga, kulit udah putih, rambut udah cakep, terus kurangnya gue apa dong?” Zea terlihat murung karena tidak menemui celah satupun serta kekurangan dalam dirinya.

Di mana-mana orang akan bahagia kalau terlahir sempurna nyaris tanpa kekurangan seperti Zea, sedangkan Zea malah murung memikirkan yang mana lagi yang harus ia perbaiki dalam dirinya.

“Kalau gue coba make-up tipis-tipis, kira-kira cocok nggak ya di muka gue?” Zea membelai wajahnya sambil menatap peralat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status