Share

Bab 48. Red Day

Menjelang siang, merupakan waktu paling menyiksa untuk Nala. Pasalnya, pada periode datang bulan kali ini, tubuhnya terasa dihajar habis-habisan. Kakinya terasa pegal pada bagian betis, perutnya kram luar biasa, dan ditambah lagi tulang belakangnya terasa begitu linu. Komplit sudah penyiksaan ini.

"Nghh ... Hnggg. Ssttt." Perutnya diremas kuat, berharap rasa nyerinya akan segera berakhir. Keringatnya sudah membanjiri kening sampai area lehernya. Tubuhnya terus bergerak gelisah, sebab tak merasakan kenyamanan sedikitpun.

Dengan tertatih-tatih, Nala turun dari ranjangnya, tubuhnya tak bisa berdiri tegap dan terus membungkuk, tulang belakangnya terasa semakin ngilu saja, sakit. Alhasil, Nala berusaha kuat untuk membalikkan tubuhnya, mencoba posisi kayang agar tulang belakangnya tak lagi terasa ngilu. Hampir sepuluh detik Nala bertahan dalam posisi ini, cukup memerlukan banyak usaha, ditambah dengan Nala yang sengaja menahan nafasnya supaya rasa sakit yang melanda tubuhnya teredam.

Ceklek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status