Share

Bab 50. Istri! Bukan Keponakan

"Cantik banget, badjingan."

"Loh? Bas, kenapa nggak langsung masuk aja?"

Suara lembut menyapa rungu Nala, padahal sudah terlihat jelas dari raut wajahnya kalau perempuan itu terkejut, tapi kenapa nada bicaranya tidak ikutan naik?

Dari penglihatan Nala, wanita itu pembawaannya anggun, berbeda dengan dirinya yang awur-awuran. Bahkan, dari cara berpakaiannya pun berbanding terbalik dengannya. Dress selutut dengan rambut panjang tergerai indah, senyumannya pun tampak manis saat Bastian menyodorkan makanan yang tadi di belinya.

"Makasih, ya, Bas. Tadi bingung banget, kenapa malah dibawain sup ayam, emangnya sejak kapan aku makan itu." Kekehan pelan diujung kalimatnya langsung ditutup dengan kepalan tangannya, seperti tak akan membiarkan mulutnya terbuka lebar. Pembawaannya terluhat sangat lembut, bahkan saat menyingkirkan sesuatu yang menempel di pundah Bastian.

Eh! Kenapa malah terpesona dengan perempuan itu, sih. Tidak boleh! Nala langsung menggelengkan kepalanya, meskipun memang berbeda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status