Share

Sebuah Kesalahan

Laura langsung datang ke Jakarta begitu dikabari mengenai keadaan Kenzo oleh Amira.

Dijemput sendiri oleh Amira dari Bandara dan langsung menuju rumah sakit di mana Kenzo di rawat.

Pria itu masih belum siuman.

Laura tidak berhenti meneteskan air mata melihat kondisi sang putra yang terbaring lemah dengan alat penunjang kehidupan di samping kiri dan kanan ranjangnya.

Bunyi ‘bip’ dari salah satu mesin membuat jantung Laura terasa dihujat dengan ribuan pisau.

Wanita yang masih berusia kepala empat itu sampai menyimpan satu telapak tangan di dada mencoba meredakan nyerinya.

“Aku enggak tahu percis masalah apa yang terjadi di antara mereka sampai Jillian tega mencoba melakukan pembunuhan sama Kenzo,” cetus Amira sambil menatap kosong ke arah Kenzo dari kaca jendela di luar ruang ICU.

Satu fitnahan Amira layangkan karena sebenarnya Jillian tidak pernah menco
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status