Share

27. Lomba Memancing

Perahu yang Fasya dan Adnan naiki perlahan mulai menepi. Dari jauh, mereka bisa melihat kakek dan semua anggota keluarga yang lain mulai berdatangan. Dahi Fasya berkerut melihat itu. Kenapa semua orang berkumpul di danau?

"Oke, acara dimulai," ucap Adnan menarik napas dalam.

"Acara apa?"

"Kamu bakal tau sendiri nanti."

Fasya merubah ekspresi wajah penasarannya dengan senyuman saat kakek mulai mendekat. Pria itu tersenyum melihat Fasya dan Adnan yang menghabiskan waktu berdua. Dari jauh kakek sudah melihat mereka yang tengah menaiki perahu berdua.

Saat tahu jika Adnan dan Fasya tidak tidur satu ranjang, ada rasa sakit di hatinya. Namun ketika melihat interaksi keduanya sekarang, rasa pesimis itu berangsur berkurang. Adnan adalah tipe pria yang sulit untuk didekati. Dia terbiasa acuh tak acuh pada semua orang yang tidak berhubungan dengannya. Namun dengan Fasya dia menjadi pribadi yang berbeda. Mungkin untuk saat ini masih belum ada perasaan di hati mereka, tetapi suatu h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status