Share

Bab 94 – Lewat Orang Lain

Mahanta dan Ziana sama-sama menoleh ke arah pintu keluar dan mendapati Arjuna menutup matanya dengan kelima jari yang direnggangkan. Pria itu tiba-tiba membuka pintu ruang bayi dan memergoki keduanya sedang berciuman mesra. Bukannya menutup pintunya kembali, Arjuna justru membuka pintu semakin lebar hingga semua orang yang mendengar teriakannya, bergegas mendekati kamar bayi.

“Ada apa? Ziana? Kamu tidak apa-apa?” tanya Tomo cemas. Lintang dan Juwita juga muncul di balik pintu dan melihat ke dalam kamar.

“Nggak ada apa-apa, ayah. Arjuna rese tuh,” sahut Ziana dengan wajah merona. Ia mendorong pelan tubuh Mahanta agar menjauh darinya.

Mahanta segera menegakkan tubuhnya lalu merapikan penampilannya. “Aku pergi dulu ya, sayang.”

“Iya, hati-hati di jalan.”

Ziana mengekori langkah Mahanta dengan sudut matanya, sebelum kembali bertatapan dengan Arjuna. Wanita itu melotot memperingatkan Arjuna agar tidak berkata macam-macam. Tapi pria itu tidak peduli dan tersenyum jahil.

“Maha, bibirmu kenap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status