Share

Mempertaruhkan nyawa

Kayana pulang pukul enam sore. Tidak terlalu malam, karena ia memilih pulang lebih awal dari biasanya. Sambil membaca pesan yang dikirim oleh Aruna, ia berjalan pelan menuju kamar sahabatnya itu. Ia masuk perlahan lalu merebahkan tubuhnya sejenak. Tak sampai satu jam, ia kembali bangun dan mencari benda yang dititipkan oleh Aruna padanya.

Setelah menemukannya, ia pun kembali ke kamarnya dan menyembunyikan benda itu di sana.

Menjelang malam hari, ia kembali turun ke lantai bawah. Ia kembali masuk ke dalam kamar Aruna. Satu hal yang membuat Kayana bingung, sejak ia masuk ke dalam rumah kost tidak ada tanda penghuni lain yang ikut masuk. Rumah sepi dan hanya ada suara pendingin ruangan yang menyala di lantai atas.

"Kok tumben, kost sepi banget. Ada apa ya?" gumam Kayana.

Sementara itu di luar rumah, mobil sedan mewah milik Rafandra terparkir apik berseberangan dengan rumah kost. Ia menimbang, apakah harus masuk ke dalam rumah demi bertemu dengan Kayana. Hatinya masih panas dengan kej
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status