Share

Mengamuk sejenak

Kebencian Alyssa pada Kayana makin tak terbendung. Bukan hanya kali itu saja, bahkan sekarang Alyssa dengan tegas mengusir Kayana dari kamar inap Rafandra. Tak ingin mendapatkan hal buruk, Kayana pun segera pergi dari kamar Rafandra.

"Kay, jangan pergi. Aku yang suruh kamu kesini," teriak Rafandra yang tak peduli dengan pelototan Alyssa. Kayana yang menghentikan langkahnya berbalik sebentar menghadap mereka bertiga. "Kay, kamu kesini."

"Tapi kan—" Kayana melirik ke arah Sonia yang melemparkan tatapan tajam layaknya ibu tiri.

"Enggak usah pikirkan yg aneh-aneh."

Alyssa semakin membelalakkan matanya. Kayana seakan tak peduli dengan pelototan itu, ia menghampiri tempat tidur Rafandra.

"Kamu tuh enggak tahu malu ya. Sudah saya beri dukungan tapi malah melunjak. Karena kamu juga, anak saya hampir mati ditikam penjahat. Mau kamu apa sih?" Alyssa memberondongi Kayana dengan bermacam pertanyaan. Kayana hanya diam. Rasanya percuma membalas ucapannya, sementara Alyssa tahu kronologis kejad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status