Share

Rumor tak baik

Knock knock

Rafandra dan Samsul sama menoleh ke arah pintu. Dua kali suara ketukan terdengar, tak lama kemudian seseorang pun masuk dengan tenangnya ke dalam ruangan. Rafandra menyudahi perdebatannya dengan Samsul lalu menyuruh anak buahnya itu keluar.

“Papa dengar, kamu bertemu dengan Mr Hamid dari Dubai?” Rafandra mengangguk. “Apa yang kalian bicarakan?” Wirautama tanpa permisi langsung duduk dengan satu kaki menyilang. Sudah biasa baginya dan itu dimaklumi oleh Rafandra.

“Iya, dia menawarkan kerja sama. Rafa lupa mau memberitahu papa kalau projek yang papa berikan sudah dibatalkan. Rafa tidak mau bekerja sama dengan projek milik pemerintah, pembayarannya sering tertunda,” keluh Rafandra yang diangguki oleh Wirautama. Ia tak banyak berkomentar tentang keputusan anaknya mengenai projek yang satu itu.

“Oh iya, kapan Kayana keluar dari rumah sakit?” tanya Wirautama tanpa rasa bersalah. Dirinya bahkan belum pernah menjenguk menantunya, padahal jarak rumah sakit dan kantor tak terlal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status