Share

Bab 28 Iri Hati

Bab 28 Iri Hati (Pov Ning)

Menjelang sore, anak-anak SD teman Amir sudah pulang. Pun Ayu memilih pamit lebih dulu karena mendapat panggilan ibunya. Tim dari kampus datang bersama Pak Lurah. Beruntung bapak sudah selesai mandi, meski belum sempat istirahat. Bapak pulang dari keliling langsung ke kebun mengambil ketela untuk persediaan keripik esoknya lagi.

"Selamat sore, Pak Rahmat, Bu Romlah," sapa Pak Lurah diikuti dosen dan mahasiswa.

Aku masih mengenakan baju milik Ayu. Sebab bajuku tidak ada yang layak dipakai menyambut tamu menurut Ayu. Hufh, ada-ada saja memang sahabatku satu itu.

Mbak Titin sampai mencibirku. Mengira aku sengaja memakai baju bagus untuk menarik perhatian. Menjengkelkan, dia sendiri malah pakai baju baru dan dandan menor.

"Silakan masuk Pak Lurah, Pak Dosen, Mas dan Mbak!" Bapak menyilakan tamu masuk dan duduk lesehan.

Aku sudah menggelar tikar karena kursi yang tersedia di ruang tamu tidak cukup. Mereka pun duduk lesehan. Bapak menemani tamu mengobrol, seda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status