Share

45. Terbukanya Mata Dela

"Saga!" Ibu Ida memanggil sang putra.

Nayra yang tengah menyuapkan minuman pada Saga menoleh. Wanita itu tersenyum senang melihat kedatangan sang mertua. Begitu juga Saga.

Lebih tepatnya lagi, Saga merasa bahagia masih bisa menatap wajah ibunya. Karena sebelum dia jatuh pingsan, Saga sempat ragu jika dirinya akan selamat. Kini lelaki itu merentangkan kedua tangan.

Tidak tahan melihat keadaan anaknya, Ibu Ida mendekati. Nayra yang pengertian lekas bangkit dari tepi ranjang. Wanita itu memberi ruang pada ibu Ida untuk bertemu sang putra.

Ibu Ida sendiri langsung menghambur memeluk tubuh Saga. Hati wanita itu begitu nelangsa melihat sang putra hanya mampu tergolek lemah di ranjang.

"Maafkan Saga, Bu," ucap Saga haru. Tiba-tiba dia tidak bisa menahan diri. Tanpa malu lelaki itu tergugu dalam tangis.

"Kamu gak punya salah sama ibu. Kenapa mesti minta maaf?" tanya Ibu Ida sedikit heran. Jemarinya mengesat air mata sang putra dengan lembut.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status