Share

Info Lagi

PoV Abang

Alhamdulillah, kami tiba di Villa dengan selamat. Perjalanan pun tidak terjebak macet terlalu lama. Kulihat Ayu memegang belakang pinggang, dia kelihatan lelah sekali. Berbeda dengan Silvi, istri sahabatku itu selama perjalanan mulutnya tidak berhenti mengunyah. Makan terus tiada henti. Aku menghampiri Ayu, menunggu Silvi dan Dion mengeluarkan barang-barang dari bagasi mobil.

“Sayang, langsung ke kamar aja ya?” tanyaku pada Ayu. Ia menoleh, kedua matanya sayu.

“Gak apa-apa emang mereka Ayu tinggal?”

“Gak apa-apa. Yuk Abang anter. On, barang-barang gue, biar gue aja nanti yang bawa. Lo berdua langsung istirahat aja.” Dion mengacungkan Ibu jari.

Aku memapah Ayu berjalan masuk ke dalam Villa. Kamar kami berada di dekar ruang keluarga. Sementara Dion dan Silvi dekat ruang tamu. Kamar depan. Biasa ditempati oleh Ayah dan Bunda. Aku sengaja tidak memilih

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status