Share

Malam Pertama

Alhamdulillah, Abang hanya satu kali mengucapkan ijab qabul. Oleh penghulu dan para saksi langsung di sah-kan. 

Terharu bercampur bahagia, Saat Abang menyematkan cincin di jemari manis, menyalami punggung tangannya, kemudian ia mengecup keningku. Untuk pertama kalinya merasakan kecupan dari seorang laki-laki. Bulir air mata jatuh perlahan. Abang menatap seraya menyeka air mataku dengan lembut.

Setelah menyalami orang-orang terdekat, aku dan Abang berdiri di atas pelaminan. Para tamu undangan menyalami. Berbagai ucapan selamat, bingkisan kado, dan untaian doa kami dapatkan. Tak henti hatiku mengucap rasa syukur tak terhingga karena dapat berkumpul dengan orang-orang yang amat menyayangiku dan aku sayangi.

Acara selesai jam tiga sore. Sesuai kesepakatan Bunda, dalam seminggu ke depan aku dan Abang tinggal di rumah Ibu. Pakaian kami sudah dibawa terlebih dahulu oleh Bang Dion dan Silvi dua hari lalu. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
ah gak seru othoer masak niatnya yg di tulis mana MP nya wkwkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status