Share

Bab 66

Bab 66

Agha mendorong pintu ruangannya dan langsung masuk, melemparkan begitu saja berkas yang ada di tangan ke meja dekat sofa di ruangan itu. Ia melonggarkan dasi dan membuka salah satu kancing kemejanya. Meeting hari ini membuat tubuhnya sedikit berkeringat. Ia juga membuka kedua kancing lengan kemeja yang ia kenakan.

Ia belum menyadari ada seseorang yang tengah duduk di kursi kebesarannya. Karena kursi itu menghadap ke arah jendela. Ia menghampiri mejanya dan bermaksud untuk duduk, ketika ia memutar kursi sontak matanya membola.

"Ti-ka?" Lantangnya suara Agha hampir memenuhi ruangan itu.

"Kamu, kok bisa ada di sini?" tanya Agha heran.

Karena tak ada satupun teman sepergaulannya yang tau di mana ia berada. Kepergiannya ke Medan begitu mendadak dan kakek juga melarang untuk memberi tahu.

"Salah kalau aku di sini, Gha?" tanya balik Tika, ia berdiri mendekati Agha dan berniat untuk memeluk. Namun, Agha langsung mundur begitu tahu Tika akan memeluknya.

"Enggak, tapi kamu ta
Onynaga

Dukung dan kasih RATE bintang lima kawan-kawan. Mauliate godang.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status