Share

Penganiayaan

“Hentikan!”

    Suara itu menghentikan upayaku untuk membunuh pria oriental yang duduk di tanah. Keringat dinginnya menetes dari pelipis. Matanya yang membeliak namun lega. Seolah baru saja diselamatkan dari kematian oleh seseorang.

   Yus memandang mataku lekat-lekat, menahan lenganku yang nyaris saja menghantam kepala Rey.

“Mau jadi kriminal, ya?”

    Dia menghempas tanganku hingga balok pun terlepas dari genggaman. Suara balok yang menghantam tanah membuatku naik pitam.

“Pria ini sudah menghancurkan pesta pernikahanku, menusuk mama lalu membakar kedaiku.” Nadaku meninggi sembari menuding Rey dengan telunjukku.

“Lalu kenapa?”

“Hah? Kenapa katamu?”

    Aku mengambil jeda.

“Dia membunuh ibuku, Yus!” Aku geram.

    Yus memandang Rey, dahinya mengernyit. Dia kemudian mengelap wajahnya kemudian bersedekap.

“Kalau be

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status