Share

Bab 60. Tidak Sadarkan Diri

Aira masih menunggu kedatangan Kosuke dan dokter yang dihubungi oleh bibi Tsu. Ini pertama kalinya dia melihat Ken sakit. Biasanya, pria itu tampak tegar tak terkalahkan. Namun, hari ini begitu lemah.

"Piyamanya basah, Bi. Keringatnya banyak sekali." Aira memerhatikan tubuh Ken yang masih menggigil. Demamnya bertambah tinggi, 39 derajat Celcius.

"Lebih baik ganti pakaiannya dulu, Nona. Takutnya Tuan akan semakin tidak nyaman dengan keadaannya yang sekarang." Bibi Tsu bergegas menuju lemari pakaian, mencari piyama lain untuk Tuannya.

Tanpa pikir panjang, Aira mulai melepaskan satu persatu biji kancing pakaian suaminya. Dia tidak berniat apa pun, hanya ingin membuat Ken sedikit lebih baik. Kompres di dahinya jatuh, segera Aira singkirkan dan diganti dengan yang baru.

Abaikan jika nanti Ken marah. Sekarang bukan saat yang tepat untuk merasa canggung karena melucuti pakaian pria itu.

Namun, gerakan tangan Aira terhenti seketika. Bekas luka bakar merah kehitaman di dada Ken sedikit mengelu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status