Share

Bab 32

Lian baru selesai memberi makan Lilo saat dia mendengar suara pel pintu rumah. Lian buru-buru memutar kursi rodanya dan membukakan pintu ruang tamu. Sesaat setelah pintu rumah terbuka, Cantika dengan cepat menerobos masuk seolah ingin buru-buru sembunyi.

“Kenapa, Can?” tanya Lian yang jadi ikut panik. Cantika tak menjawab, hanya meletakkan jari telunjuknya di depan bibir, memberi kode agar Lian tidak bicara dulu.

Cantika mengatur napasnya yang naik turun sambil mengintip ke arah luar melalui jendela. Setelah memastikan situasi aman, Cantika langsung menarik tirai lalu menutupnya rapat-rapat.

“Untung nggak sampe ketahuan pak RT, tadi hampir aja aku papasan sama beliau. Tapi aku buru-buru ngumpet di balik tembok pagar tetangga,” jelas Cantika dengan napas naik turun. Di tangannya, Cantika membawa rantang susun yang terbuat dari bahan stainless. Lian memerhatikan Cantika dari puncak kepala sampai kaki. Penampilan cewek yang biasanya modis itu berbeda dari biasan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status