Share

Bab 36

“Gue lega banget lo akhirnya bisa lepas dari kursi roda.” Dion memapah Lian masuk kontrakan. Fandy yang membawakan tas dan menutup pintu kembali. “Gue juga. Rasanya kek akhirnya anak batita gue bisa jalan, gitu.”

Dion langsung membelalak. Fandy spontan menutup mulut dengan tangan. “Ups, sorry.”

Lian hanya terkekeh. Dia merasa lucu karena dimanjakan oleh kedua sahabatnya itu. “Padahal kalian gak perlu segininya ngurusin gue. Tapi gue makasih banget, ya. Gue bersyukur punya sahabat-sahabat yang care ke gue kayak kalian.”

Dion dan Fandy saling pandang kemudian tersenyum bersamaan.

“Lagian dokter kan bilang kalo lo ada kemungkinan buat pulih kayak sedia kala. Jadi gimanapun caranya kudu kita usahain.” Dion mendudukkan Lian di sofa. “Mulai sekarang lo harus lebih optimis, tetep semangat, jangan ada kata pasrah lagi. Oke!”

Fandy yang sempat ke dapur buru-buru kembal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status