Share

Bab 37

Cantika keluar dari minimarket sambil menenteng dua kantong plastik berisi beberapa mie instan dan kebutuhan bulanan lain. Sudah beberapa minggu ini dia hanya bisa makan mie instan. Uang cash yang dia punya nyaris habis, terlebih dia juga belum bayar rumah yang sebentar lagi habis masa kontraknya. Cantika membuka dompetnya, melihat hanya tertinggal beberapa lembar uang 50 ribuan di sana.

“Kayaknya aku cuma bisa bertahan hidup sampe akhir bulan, sebelum mati kelaparan,” Cantika menghela napas panjang sambil berjalan gontai menuju kontrakannya. Saat baru saja berbelok dari parkiran minimarket menuju trotoar jalan, tiba-tiba saja terdengar suara klakson. Tak lama kemudian mobil Alphard menepi dan berhenti di samping Cantika.

Cantika menoleh, dia hapal betul jika mobil Alphard warna hitam tersebut adalah salah satu koleksi milik kakeknya. Seorang sopir segera turun dari sana, lalu membukakan pintu tengah untuk Cantika.

“Silakan masuk, Non.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status