Share

Bab 64

“Iri bilang, Boss!” sengak Cantika sambil menjulurkan lidah meledek Navi. Setahu Cantika, selama ini Navi betah menjomlo meski umurnya hampir kepala tiga. Pasti karena hatinya yang sebeku bongkahan es Antartika. Cantika bahkan heran, bagaimana bisa Navi menjadi editor novel romansa profesional kalau di real life-nya tidak punya pengalaman.

Navi dongkol dengan balasan Cantika. Refleks tangannya menoyor kepala sepupunya itu. “Bikin malu aja!”

Cantika melotot. Lian berdeham, salah tingkah. “Udah lah, Can.” Lian menghentikan perhatian manja Cantika terhadapnya.

“Trus gimana setelah ini?” tanya Navi. “Cantika kan udah terlanjur tunangan sama Dion, nih.” Meski sendirinya penasaran, tapi sejujurnya Navi tidak ingin buang waktu untuk membantu Cantika dan Lian mendapatkan titik terang.

“Kan baru tunangan, belum nikah,” jawab Cantika dengan santainya.

Navi mengernyit. Lian terdi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status