Share

Bab 70

“Andai dari dulu aku nurutin kata Kakek buat belajar ngurus perusahaan.” Cantika menunduk dan menutup wajahnya dengan tangan. Lian mengusap punggung gadis itu. “Sekarang aku baru sadar, aku nyesel, Lian. Aku ngerasa kalah dari Gilang, dia udah nyuri start dari awal.” Dada Cantika sampai naik turun menahan emosinya yang labil.

“Bentar, Can. Gilang tuh siapa?” tanya Lian penasaran.

Cantika menoleh pelan. “Aku belum pernah cerita soal dia, ya?”

Lian mengangguk. Cantika menyerongkan kaki menghadap Lian. “Gilang itu nama adik tiri aku. Anak Papa sama istri barunya. Umurnya cuma setahun di bawahku dan tercantum ke kartu keluarga pas aku mulai masuk TK,” terang Cantika.

Lian terkejut mendengar itu. Dia jadi makin sulit memberi respon karena itu menyangkut masalah keluarga Cantika. Dia tidak bisa berkomentar apa-apa. Terlebih yang dia tahu mama Cantika memang sudah meninggal, hanya saja tidak me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status