Share

Bab 68

“Padahal selama ini aku berusaha bagi waktuku di tengah sibuk-sibuknya ngurus butik sama ngerodi di kantor Kakek!” gerutu Cantika di voice note terakhirnya. Dia kirim VN itu pada Lian lalu melempar HP-nya ke jok sebelah.

Cantika meletakkan keningnya di setir. “Trus sekarang gimana nih enaknya?” gumam Cantika. “Mau pulang, males. Mau kemana, juga bingung.” Cantika mendengus lelah.

“Pengen ketemu Lian. Tapi ntar malah gangguin kerjaan dia.” Cantika sangsi Lian akan senang dengan kunjungannya. Dia juga tidak ingin ribut lagi kalau Lian mengomeli.

Cantika menoleh ke luar kaca mobil. Matanya langsung membulat sempurna saat melihat ada anak kucing berjalan pincang di tepi jalan. Cantika merasa kasihan, dia panik saat anak kucing itu melangkah ke jalan aspal.

No, no, no! Kucing, stop!” teriaknya dari dalam mobil. Dia segera melepas seatbelt dan berjingkat keluar. Ber

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status