Share

Bab 40

Memulai hidup baru berarti siap dengan tantangan baru. Setidaknya itu yang sedang dicamkan Wendy dalam kepala manakala kendaraan roda empat membawanya ke Tanjung. Sebuah kota cantik di Lombok Utara yang menawarkan keindahan lain seperti Sekotong. Dia melipat tangan usai membuka kaca mobil, menopang dagu seraya merasakan semilir angin subuh masuk ke dalam pori-pori kulit. Rambut yang diikat ekor kuda itu bergoyang tak beraturan mengikuti udara yang membelainya. Sementara bias mentari sudah mengintip di balik bukit-bukit yang mengelilingi Sekotong bagai membuka gerbang perpisahan tuk melepas kepergian Wendy.

Dia menaungi mata lentiknya dengan sebelah tangan, menarik lebar garis bibirnya sampai muncul semburat merah di pipi. Pantai-pantai yang terlihat sejauh mata memandang yang memantulkan cahaya matahari bagai kumpulan berlian raksasa berkilauan, membuat Wendy kembali ditarik ke masa-masa dirinya dilanda dilema. Laut menemani Wendy dalam suka-duka, menyajikan keagungan Tuhan bahwa mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status