Share

53. Tak Dipercaya

Megan menatap wajah mungil Kiano yang masih terpejam. Terlelap dengan sangat tenang. Di area sekitar bibir Kiano terlihat lebih memerah tapi keadaan putranya sudah jauh lebih baik. Megan yakin saat Kiano terbangun, rasa gatal di mulut putranya juga sudah sembuh. Dokter mengatakan sudah memberikan obat anti alergi dan semuanya akan baik-baik saja.

"Megan?" Suara feminim dari arah belakang Megan mengalihkan lamunan wanita itu. Melihat Jelita yang melangkah masuk dengan membawa kantung pakaian yang dipesannya. Juga kantung plastik yang entah apa isinya di tangan lain. Jelita meletakkan dua kantung itu ke meja dan berjalan menyeberangi ruangan menghampiri dirinya. Memeluk dan mengelus pundaknya, selalu seperti yang Megan butuhkan.

"Apa keadaannya baik-baik saja?"

Megan mengangguk pelan. "Kau membawanya?"

"Ya."

Megan mengurai pelukan Jelita dan bangkit berdiri.

Saat itulah Jelita menyadari keganjilan di pergelangan tangan Megan. Membelalak melihat perban yang melilit pergelangan tangan wan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status