Share

63

Setelah hari itu, tidak ada yang banyak Kinar katakan. Bukan tidak bisa menerima dari mana asal Anan, Kinar hanya ingin menjaga perasaan sang suami. Jika Anan sudah mulai membuka diri kembali dan menceritakan perjalanan hidupnya hingga di titik ini, maka Kinar akan dengan senang hati menyambutnya. Karena katanya begini: carilah pasangan yang enak untuk di ajak mengobrol, soal apa pun itu. Karena ketika sudah menua nanti, kita hanya tinggal berdua dan tidak melakukan apa-apa selain mengobrol dan menikmati matahari dengan secangkir teh di teras rumah.

“Ini serius cuma mau sama Reno?” Kinar hanya mengangguk disertai senyuman. Anan hendak menghadiri rapat dengan beberapa pemegang saham. “Zahra hadir.” Helaan napas Anan memberat dan Kinar tahu artinya apa. “Bisa saja dia berbuat yang tidak kita duga.”

“Selama kamu tidak memberi respons di luar batas seperti yang kita rencanakan, aku rasa tidak masalah. Sepertinya juga hubungannya dengan Banyu mulai merenggang.”

Kinar tahu karena Teguh memb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status