Share

38

"Aku nggak mau dipecundangi lagi untuk yang kesekian kalinya." Slavia menggeleng. "Aku tahu posisiku serba salah, Tante."

Nico merengek-rengek lagi, membuat ibu rio memutuskan untuk mengambilnya dari gendongan slavia.

"Sepertinya kamu juga perlu menenangkan diri," kata ibu Rio. "Suasana hati kamu sedang tidak bagus, makanya nico jadi rewel."

Slavia membiarkan saja saat ibu Rio membawa nico keluar dari kamarnya.

Shara dan ibunya sudah menyambut di depan ketika mobil yang dikemudikan Rio tiba di halaman rumah mereka. Slavia tersenyum kepada kedua mertuanya begitu turun dari mobil rio.

“Lama nggak bertemu, Vi.” Ibu memeluk slavia begitu rio menggandengnya mendekat.

“Ibu juga,” balas slavia sambil tersenyum.

Shara kelihatan tidak ingin berlama-lama basa-basi menyambut pasangan adik dan suaminya.

“Kita mulai saja makan malamnya,” kata shara sambil menarik lengan rio.

“Ayo Vi,” ajak ibu sambil membimbing anaknya masuk ke dalam rumah.

Di meja makan sudah telah terhidang berbagai macam menu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status