Share

215. Tuduhan

Seketika tatapan Tomy langsung berubah gusar. "Tega kamu menuduh Mas sekejam itu. Apakah mungkin Mas ini kelihatan tega melakukan itu ke ibu?"

Habiba memegang punggung tangan kakaknya. "Maaf, Mas. Aku telah menyinggungmu. Aku cemas pada kondisi ibu sampai tidak bisa berpikir normal. Isi kepalaku cukup rumit. Bahkan akhirnya sanggup mempertanyakan hal seperti tadi. Maaf."

Tomy menatap Habiba teduh. "Tidak apa- apa. Kau tidak salah. Kau hanya sedang mencemaskan ibu saja. Aku belum sanggup bercerita saat ini."

"Tapi aku ingin tahu. Aku cemas, Mas. Apa yang sebenarnya telah terjadi sama ibu? Jangan biarkan pemikiran liar di kepalaku mengelabuiku."

"Kau janji tidak marah?"

"Marah padamu?"

"Entahlah. Pada siapa saja yang terlibat."

"Siapa saja? Jadi ada banyak orang terlibat? Begitukah?" Habiba menelan saliva gusar.

Tomy mengusap wajahnya, terlihat gelisah. Kemudian berkata, "Ini semua karena kesalah pahaman."

"Jelaskan padaku, kesalahpahaman apa?"

Tomy menatap Habiba lekat. Kemudian ia me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
irzan pasti kecewa karena tomy yang selama ini mendukung dirinya untuk bersama dengan biba.tapi malah tomy sendiri yang menikahkan biba dengan husein.dan malah ikut mempengaruhi ibu fatona untuk merestui hubungan biba dengan husein
goodnovel comment avatar
inggrid LARUSITA Nganjuk
ini masalahnya smpai bu fatona terluka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status