Share

221. Buka Baju

"Halo, Bro!" sahut Amir di seberang.

"Hei, kau sedang bicara dengan siapa? Bra bro bra bro!" geram Husein sambil mencengkeram erat ponsel dalam genggaman tangannya. Begitu saja rasanya sudah seperti mencengkeram mukanya Amir. Asistennya itu memang suka khilaf.

"Eh, maaf. Kupikir tadi si Bejo yang menelepon. Aku kurang fokus melihat nama di layar," sahut Amir. "Ada tugas apa? Kau meneleponku pasti ada tugas bukan?"

"Atur jadwal supaya aku bisa bertemu dengan Tuan Asahi. Sekarang. No debat!"

"Baik. Gampang. Akan aku cari tempat yang nyaman untuk kalian saling tinju."

"Sepertinya kau harus segera kawin supaya otakmu yang eror itu tidak terus- terusan mencederai jantung orang lain."

"He hee...."

"Segera hubungi aku setelah semua selesai." Husein melempar ponselnya ke kasur. Ia menghambur ke kamar mandi untuk menjalankan ritual mandi.

Kali ini Husein tidak memakai shower. Ia mandi di bath tub dengan busa, berendam beberapa menit supaya tubuh terasa rileks.

Kletek.

Tiba- tiba handle pintu k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
tuan asahi, dirimu tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.tapi kenapa sok-sokan mengetahui tentang hubungan husein, biba dan cindy
goodnovel comment avatar
inggrid LARUSITA Nganjuk
asahi saja yg blum tau kalau biba adalah istri sah husein. dn cindy sudah berapa kali kmu rendahkn diri kmu sih. jangan2 kopi yg rsa berbeda itu d campur obat perangsang dn husein gk terangsang walau lihat cindy buka baju
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status