Share

240. Minder

"Mas Husein, lakukan sesuatu! Jangan sampai mama dan papa pergi!" rengek Habiba pada Husien.

"Sudahlah, biarkan mama dan papa meninggalkan rumah ini. Aku yakin mama dan papa merasa sungkan pada ibumu. Mereka beranggapan bahwa mereka tidak pantas berada di sini," sahut Husein enteng saja.

"Tapi mereka akan tinggal di mana? Di rumah mereka yang lama? Berdua saja? Kamu tega biarkan mereka di sana?" Habiba panik.

"Tidak. Aku akan bawa mereka tinggal bersamaku. Di rumahku. Ada Inez yang bisa membantu merawat ibu. Jadi kau tenang saja." Senyum Husein tercetak simpul.

Ya ampun, Habiba baru ingat kalau Husein juga bisa membawa kedua orang tuanya ke rumahnya. Habiba pun lega. Artinya, mertuanya tidak akan terlantar.

"Apakah mama dan papa tidak ingin bermalam terlebih dahulu di sini? Setidaknya semalam saja, besok pagi baru kita pulang," saran Husein.

"Tidak. Di sini, aku dan suamiku hanyalah menumpang selama sakit. Dan sekarang sudah membaik. Maka secepatnya kita harus beranjak pergi," sahut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
semoga kesalah pahaman yang terjadi diantara ibu fatona, alka dan amira bisa segera terselesaikan
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
sepertinya benar kalo alka dan amira merasa tersinggung terhadap perkataan ibu fatona
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status