Share

241. Menangisi Kepergiannya

Pagi itu, Habiba memasangkan seragam Qansha. Meski sudah ada Fara yang bertugas sebagai asisten rumah tangga di rumah itu, namun ia tetap mengurus anak- anak. Ada kepuasan tersendiri saat tangannya yang mengurus anak- anak.

Manik mata Habiba melirik ke ponsel yang bergetar menandakan pesan masuk. Tampak pesan dari Husein yang bisa dia baca di layar atas.

.

‘Aku sudah berangkat kerja jam lima tadi. Kau masih tertidur. Jangan mencariku saat merasa kehilangan ketika bangun dari tidur.’

.

Habiba hanya tersenyum saja tanpa membalasnya. Ia sudah tertidur ketika Husein pergi mengantar Amira dan Alka. Bahkan ia tak sadar saat Husein kembali ke rumah dan tidur seranjang dengannya tadi malam.

Paginya, ia bahkan tidak menemukan suaminya di sisinya. Waktu terasa begitu singkat.

“Ma, tadi malam Qansha bermain dengan Opa. Asik sekali. Opa ternyata orangnya asik,” ucap Qansha dengan raut gembira mengenang permainannya dengan Alka malam tadi.

“Oh ya? Memangnya Qansha main apa sama opa?”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
ternyata kedekatan alka dengan qansa.msmbuat qansa merasakan sangat kehilangan kepergian alka dan amira
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
kasian banget qansa.harus merasakan berpisah dengan opa yang alka yang baru saja disukainya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status