Share

274. Negosiasi

“Lalu aku disebut sebagai pembunuh hanya karena aku disuruh atasan mengantar dokumen ke tempat kejadian. Aku ditetapkan sebagai tersangka,” sambung Panjul menceritakan kisah pelik hidupnya. “Hakim, jaksa, oknum pemerintahan, oknum anggota dewan, dan semua orang yang terlibat benar- benar telah mengkondisikan semua ini. Mereka pemain sandiwara yang handal. Aku bisa apa?"

Husein kini sadar satu hal, bahwa ternyata dirinya bukanlah satu- satunya manusia paling menyedihkan di dunia ini. Masih ada orang lain yang bahkan mengalami hal jauh lebih menyakitkan dibanding dirinya. Dan hanya dengan mendengarkan saja, Husein merasa pahit sekali. Apa lagi dia yang mengalaminya.

"Jika di pemberitaan heboh disebut namaku, Panjul si pembunuh saksi kunci mega korupsi, maka itu adalah aku," imbuh pria bernama Panjul itu. "Jauh- jauh aku ke Jakarta untuk mengadu nasib, tapi hasilnya seperti ini.”

Panjul menghelna anpas.

“Bahkan ayah dan ibuku, serta keluargaku lainnya juga pasti kecewa terhadapku. Sebag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
semoga bisa segera keluar dari penjara
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status