Share

56. Habiba Hilang

Selain menjalani kuliah, Habiba bahkan harus bekerja di sebuah kafe demi kebutuhan hidup, serta banyaknya biaya kuliah yang tak terduga.

Segala kebutuhan hidup memaksanya untuk bekerja keras. Pendapatan Tomy tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Habiba mengambil kerja paruh waktu. Pagi sampai siang kuliah, siang sampai malam bekerja di kafe.

Fatona dan Tomy sudah melarang, namun Habiba adalah wanita keras kepala. Dia yakin sanggup bekerja.

Dan untungnya pemilik kafe awalnya tidak tahu kalau Habiba dalam keadaan hamil mengingat kehamilannya belum terdeteksi karena masih terlalu kecil, apa lagi Habiba kerap mengenakan pakaian gombrang untuk menutupi kehamilannya.

Namun sekarang, sudah memasuki kehamilan delapan bulan lebih, perutnya pun sudah membesar dan semua orang mengetahui kehamilannya itu. Tidak menjadi masalah. Pemilik kafe tidak melarang pegawainya hamil.

"Biba, kamu kelihatan tidak sehat? Apa kamu sudah mau lahiran?" tanya Debi, teman sepekerja Habiba yang mengena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Helmy Rafisqy Pambudi
biba ni kok ya kebangetan ya di berpendidikan Lo kok malah gak pernah periksa kandungannya tu gimn sih..tega amat ma bayi km biba
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
apakah ini adalah perbuatan amira yang menginginkan biba agar tidak kembali pada keluarga husein
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
duuh.. sebenarnya siapa yang telah menculik biba? dan apa tujuannya?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status