Share

Kejutan Megah

"Ini ke mana, Nak Aldo? Ibu sangat hafal ini bukan jalan menuju rumah Nak Desy atau Nak Deon. Jadi sebenarnya kamu mau membawa kita ke mana?" Namira merasa kebingungan melihat jalan yang nampak asing baginya.

Desy dan Melani saling berpandangan. Mereka hafal jalanan itu adalah jalanan menuju kantor Deon. "Betul juga. Kita mau ke mana?" tanya mereka serempak.

"Kalian tenang saja. Ini sebuah kejutan. Sebentar lagi kalian akan melihatnya sendiri." Aldo menjawab dengan santai.

Melani mengerutkan kening. Dia tidak mengerti apa yang dibicarakan Aldo. "Kejutan? Kejutan apa?" tanyanya penasaran.

Aldo tersenyum tipis. "Maafkan saya, Nyonya. Saya tidak bisa memberitahukan pada Anda," jawabnya pada Melani.

"Kamu ini, Melani. Jika sebuah kejutan diberitahukan sebelum waktunya, bukan kejutan lagi dong namanya?" Desy menjitak pelan kepala Melani.

"Kau ini apa-apaan, Desy. Kenapa kamu memukulku?" Dia mengusap-usap kepalanya yang tidak terlalu sakit.

"Sudahlah, kita menurut saja. Mungkin sopir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status