Share

Membalas Kesombongan

"Siapapun yang menyakiti calon istriku akan berhadapan denganku." Deon menatap Mario dan Bonita bergantian. Tatapannya begitu tajam, seperti pedang yang telah diasah untuk menusuk tubuh musuh. Siapapun yang menyakiti Melani, akan menjadi musuh baginya.

Mario tertawa kencang. "Heh, kau bocah ingusan! Lebih baik kau menyingkir sebelum aku menyingkirkanmu. Lepaskan wanita itu dari tanganmu. Dia akan menjadi istriku," ucap Mario penuh percaya diri.

Deon masih memeluk erat Melani. Tidak akan dia biarkan Melani jatuh ke tangan tua bangka yang sok tampan itu. Dia menatap Mario seakan mengeluarkan api dari bela matanya. Api itu akan melahap habis Mario.

"Heh, apa kau tidak mendengarkanku? Lepaskan wanita itu. Hari ini aku akan bersenang-senang dengannya," ucap Mario dengan nada marah. Namun, menatap Melani membuat dia kembali tersenyum. Dia mendekat hendak menyentuh pipi Melani, tetapi Deon menepis kasar tangannya.

"Berani-beraninya kau menghalangiku! Apa kau tidak tau siapa aku, hah?" Mario
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status